SISTEM KAPITASI
Meningkatnya pengeluaran yang harus dikeluarkan di sector kesehatan memicu orang orang untuk mencari jalan tengah,supaya biaya kesehatan dapat ditekan dengan menonjolkan sisi promosi dan preventif daripada sisi kuratifnya,untuk itu munculah sistem yang disebut kapitasi kesehatan yang diadopsi dari negara amerika.
Menurut definisinya sistem kapitasi adalah metode pembayaran jasa pelayanan kesehatan dimana pemberi layanan kesehatan (dokter,rumah sakit,klinik) menerima sejumlah tetap uang atau penghasilan per peserta, per periode waktu (biasanya dalam bulan) untuk pelayanan yang sudah dikategorikan.
Jenis kapitasi dikelompokkan menjadi 3 jenis,
· Kapitasi total
Biasanya berupa rawat jalan sampai rawat inapnya
· Kapitasi sebagian
Rawat jalan saja,rawat inap saja,obat saja atau jasa pelayanannya saja
· Risk adjustment kapitasi
Berdasarkan faktor resiko,menurut umur,resiko sakit,atau menurut letak geografis
Cara mudah sistem kapitasi bekerja sebagai berikut :
Sebuah perusahaan ingin mengkapitasikan 2000 karyawannya,kepada 1 buah klinik didekat lokasi pabriknya.Untuk itu pihak klinik akan menerima uang dimuka sebesar (X) rupiah untuk memelihara,menjaga para karyawan agar tidak sakit,namun apabila karyawan karyawan tersebut sampai mengalami sakit maka pihak klinik akan menanggung segala pengeluarannya sesuai kesepakatan yang sudah dibuat.Dan apabila uang itu sisa maka itulah keuntungan dari klinik tersebut namun apabila uang yang dikeluarkan klinik lebih besar maka klinik tersebut akan menderita kerugian.Intinya semakin banyak pasien datang berobat atau sakit, berarti klinik akan rugi namun bila klinik mengoptimalkan promosi dan preventif sehingga karyawan yang berkunjung ke klinik sedikit dan yang sakit sedikit maka klinik akan mengalami keuntungan.Sistem kapitasi bekerja seperti itu,sehingga butuh perhitungan yang matang untuk menetukan tariff dasar yang harus dibayarkan dimuka.
Rumusnya :
Frekuensi utilisazi perbulan x tariff layanan jumlah peserta
Segai sistem tentunya kapitasi memiliki sisi keuntungan maupun kelemahan.
Keuntungan :
· RS / dokter dapat jaminan pasti dapat pasien
· RS / dokter mendapat dana diawal sebagai kontrak
· Dokter lebih taat procedure
· Promosi dan preventif akan semakin ditingkatkan
· Bila dapat mengefesiensikan pelayanan akan semakin besar keuntungannya
Kelemahan
· Kualitas dokter atau RS menjadi kurang bagus karena uang dibayar lebih dahulu dimuka
· Penurunan standart terapi untuk mengurangi biaya
· Adanya dokter dokter yang curang,dengan cara mengeruk keuntungan sebanyak banyaknya dengan pelayanan yang bermutu rendah
Untuk itu perlu cara agar sistem kapitasi ini dapat berjalan lebih baik lagi dengan mengurangi faktor yang memicu kelemahan :
1. Utilization review harus kuat
2. Standart pelayanan disusun secara serius dan wajib ditaati
3. RS atau dokter harus benar benar sadar akan biaya biaya yang dikeluarkan
Tidak ada salahnya Indonesia mencoba sistem ini,menerapkan di daerah daerah di seluruh Indonesia agar pengeluaran biaya dapat dikurangi namun tetap masyarat tetap mendapatkan layanan kesehatan yang berkualitas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar