Kamis, 02 Desember 2010

Langkah Tepat,Kesehatan Meningkat


LANGKAH TEPAT,KESEHATAN MENINGKAT

Tantangan untuk era desentralisasi seperti sekarang ini,yaitu difoukuskan meningkatkan mutu kesehatan di Indonesia.Hal hal yang harus dilakukan seperti memberi perhatian khusus terhadap kesehatan utama,mengaktifkan peran swasta,meningkatkan kualitas mutu pelayanan,mengkaji ulang isu pendanaan dan menyelesaiakn masalah pemerataan tenaga kesehatan.

1.Fokus pada isu kesehatan utama dengan penanganan terpadu

Seperti kita ketahui,di Indonesia memiliki banyak sekali penyakit yang telah menyebar di masyarakat tetapi bila kita tarik benang merahnya,kasus utama di Indonesia adalah masalah masalah infeksi,untuk sebab itu sudah seharusnya pemerintah termasuk disini adalah kita untuk focus memikirkan penyelesaian dari kasus tersebut.Kita harus melakukan apa yang memang menjadi bagian kita,bukanya melakukan apa yang bukan bagian kita.Sehingga masalah infeksi Indonesia bisa ditekan.

2.Penggunaan dana pemerintah untuk meningkatkan mutu pelayanan

Di Indonesia system pendanaan keuangan sendiri masih sangat kacau hal ini dapat dilihat dari sistem asuransi untuk orang miskin.Banyak sekali fenomena yang terjadi adalah tidak semua penerima jamkesmas adalah orang miskin,banyak diantara mereka yang tergolong mampu memiliki kartu jamkesmas sedangkan orang yang benar benar tidak mampu ada yang tidak tercover oleh jamkesmas.

3.Melibatkan pihak asing atau swasta disektor kesehatan

Peran swasta di Indonesia sudah sangat besar,hal ini terbukti dari pilihan masyarakat yang tergolong mampu dan memiliki cukup uang untuk lebih memilih berobat ke swasta ketimbang di rumah sakit pemerintah,misalnya pada kasus persalinan,ISPA,diare,dsb.Hal ini harus mendapat sorotan,sehingga harus ada suatu regulasi yang menjamin swasta memiliki mutu yang terstandardisasi agar tidak terjadi ketimpangan antar pihak swasta yang satu dan lainya.

4.Menata ulang system pembiayaan.

Sistem jamkesamas untuk sekarang dinilai sebagai asuransi yang sangat baik sekali untuk masyarakat miskin di Indonesia,dengan memeberikan layanan gratis,obat gratis,pemekrsaan gratis.Hal iini jika ditinjau dari aspek sosial memang tergolong lumayan mengatasi beban masyarakat miskin,tetapi kalu dicermati secara seksama dari segi psikososial hal ini kurang begitu mendidik bangsa kita dalam menjaga kesehatan mereka masing masing.Selama jamskesmas 100% free maka pola pemikiran masyarakat kita adalah “ngapain jaga kesehatan,toh kalau sakit juga gratis” hal seperti inilah yang membuat angka kesehatan Indonesia selalu rendah jika dibandingkan dengan negara lain.

Untuk itu perlu solusi yaitu membebankan biaya paling tidak 20% dari jumlah yang dibayarkan jamkesmas,hal ini akan menjadi tanggung jawab mereka dalam menjaga kesehatan masing masing individu.

5.Pemerataan tenaga kesehatan.

Indonesia adalah negara kepulauan yang besar dengan jumlah penduduk yang besar,untuk mengadakan suatu pemerataan tenaga kesehatan yang benar benar merata hal ini sangat sulit dilakukan dengan keadaan daerah yang bisa dibilang perbedaannya terlalu mencolok.Hal ini bisa diatasi dengan pemberiaan insentif yang sesuai dengan daerah dimana dia ditempatkan,sebagai contoh bila dokter yang dinas di papua,Insentif atau gaji dokterpun harus menyesuaikan dengan kehidupan disana,sehingga para tenaga kesehatan tetap survive.Selain itu bisa dilakukan system rotasi dengan menggunakan tenaga tenaga PTT min 1 tahun yang diwajibkan oleh pemerintah dan disebar ke seluruh pelosok daerah.

Ini semua adalah langkah langkah yang terlihat mudah tetapi sulit dijalankan,untuk itu perlu dukungan dari semua lapisan masyarakat Indonesia untuk membuat kesehatan di Indonesia lebih maju lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar